Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran anemia pada ibu hamil cendrung mengalami perdarahan postpartum. Oleh sebab itu tindakan pemerintah dalam upaya mecegah anemia pada ibu hamil dengan pemberian suplemen tablet besi tetap perlu dilakukan secara melihat kondisi sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang masih
Hasil analisa dari 10 artikel menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan kadar serum pada ibu hamil timester pertama dengan KEK. Kesimpulan dari studi ini adalah
Kesimpulan umum: 1. Ada hubungan kejadian anemia pada ibu hamil dengan berat palsenta, tebal plasenta, luas permukaan plasenta dan diameter plasenta tetapi tidak ada hubungan dengan panjang tali pusat dan morfologi (bentuk) plasenta. Kesimpulan khusus: 1. Sebanyak 75% ibu hamil mengalami anemia pada trimester III masa kehamilannnya.
Ibu hamil dengan pendidikan yang rendah sangat minim informasi mengenai zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan, tanda-tanda anemia, pencegahan maupun penanganannya. Pemberian
Kesimpulan: Terdapat pengaruh anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Deteksi anemia pada ibu hamil perlu dilakukan sedini mungkin dengan melibatkan peran tenaga keseharan dan kader.
Hal ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Mardiaturrahmah, M., & Anjarwati, A, (2020), didapatkan bahwa angka kejadian BBLR dari ibu hamil anemia yaitu sebesar 57,4%. Anemia berperan
wWJJ.
kesimpulan anemia pada ibu hamil